Ada satu lagi perpisahaan seorang BYMers, mengingat waktu pensiun sudah dekat ya akhirnya harus ada perpisahan. Namun dengan catatan tetap memelihara tali silaturahmi dan pintu BYM selalu terbuka untuk para alumnus BYM.
BYM selalu mendapat SDM terbaik, sehingga kalau melepas satu akan terasa kehilangannya. Orang orang yang pergi tidak tergantikan.
Menurut BYMers yang mau pergi, suasana, keakraban dan kekeluargaan di BYM cukup terpelihara baik. Hal ini mungkin sulit dilihat di unit kerja lain. Selain itu, ilmu manajemen dan praktek di lapangannya BYM sangat banyak. Maka ini memberi nilai lebih. Kalau bisa digali maka bisa dijadikan ladang ilmu untuk pengembangan karier rumah sakit.
Pesan kepala suku, para pegawai harus punya visi ke depan mau berkembang menjadi apa. Hidup harus dicita citakan. Ilmu begitu banyak di sini, kita kalau keluar dari sini bisa menjadi konsultan Administrasi rumah sakit, surveyor, auditor kesehatan, ,pembicara topik Kesehatan, widyaiswara, dosen dan macam2 profesi lain. Jadi jangan hanya bekerja saja namun harus menyiapkan diri ke depannya mau apa. Harus selalu melangkah step by step ke depan. Kita lihat dokter dokter di sini banyak yang mendirikan rumah sakit lain dan sukses.
Sekali BYM tetap BYM dimanapun berada.
Oh ya ini bukan acara resmi, mungkin acara resminya akan diadakan setelah keriuhan JCI, KARS, ISO dan pekerjaan rutin mulai agak sedikit mereda.